Kamis, 10 November 2016

Makalah AHDB - Persekutuan Dagang

MAKALAH AHDB
PERSEKUTUAN





Disusun Oleh :
Khairum Mustofa (15060052)




Dosen pembimbing :
Dra. Mirna Tanjung M.S


PROGRAM STUDI S1 EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGRI PADANG
T.A 2015/ 2016


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang

Dalam dunia bisnis telah dikenal bentuk-bentuk badan usaha, baik itu yang perseorangan maupun yang bekerjasama (corporation). Badan usaha yang bekerjasama (corporation) juga dikelompok-kelompokan sesuai jenis dan macamnya seperti PT, CV, Firma dan lain sebagainya. Terkadang masih banyak orang yang bingung untuk membedakan  masing-masing jenis bentuk badan usaha corporation, salah satunya adalah CV. Masih banyak yang bingung mengenai pemegang kekuasaan, modal, pembagian keuntungan, peran dan tanggung jawab, dasar hukum dan lain sebagainya.

Secara umum perusahaan artinya tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi untuk digunakan dan dikoordinir demi memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Berdasarka definisi diatas maka dapat dilihat adanya lima unsur penting dalam sebuah perusahaan, yaitu organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebtuhan dan cara yang menguntungkan. Setiap perusahaan ada yang terdaftardipemerintah da nada pula yang tidak Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.

Banyak bentuk-bentuk perusahaan seperti perusaahaan perseorangan, PT, CV, Firma, dll. Namun saat ini penyusun hanya akan membahas mengenai Persekutuan Komanditer (CV). Di Indonesia sendiri banyak perusahaan yang menggunakan bentuk CV, oleh sebab itu penting bagi kami untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai apa dan bagaimana CV, sehingga kami dapat mempertimbangkan bentuk usaha apa yang ingin kita gunakan jika kita ingin membuka suatu usaha.





1.2       Rumusan Masalah
1.            Pengertian persekutuan?
2.            Syarat syarat persekutuan menurut KUHD?
3.            Prhubungan antar anggota?
4.            Benuk bentuk persekutuan?
5.            Berakhirnya persekutuan?

1.3       Tujuan Kajian
1.            Mengetahui pengertian persekutuan
2.            Mengetahui syarat-syarat persekutuan menurut KUHD
3.            Memahami perhubungan antar anggota
4.            Menegtahui benuk-bentuk persekutuan
5.            Menegtahui penyebab berakhirnya persekutuan






BAB II
PEMBAHASAN
“ PERSEKUTUAN “

2.1.      Pengertian persekutuan
                        Adalah suatu gabungan atau asosiasi dari dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba.

Ciri-ciri Persekutuan :
1.            Berusaha bersama-sama (Mutual Agency).
2.            Jangka waktu terbatas (Limited Life).
3.            Penarikan modal atau kematian seorang anggota otomatis membubarkan persekutuan.
4.            Tanggung jawab tidak terbatas (Unlimited Liability).
                  Tanggung jawab seorang anggota tidak terbatas pada jumlah modal yang ditanam. Bila dalam keadaan-keadaan tertentu perusahaan tidak dapat membayar hutangnya karena kekayaannya tidak cukup, maka kreditur berhak menagih pada salah seorang dari anggota persekutuan tersebut.
5.            Memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan (Ownership of an Interest in a partnership).
                  Anggota yang menanamkan kekayaannya pada persekutuan berarti sama dengan menyerahkan haknya untuk untuk mengusahakan dan menggunakan kekayaannya itu dalam mencapai tujuan persekutuan. Hak yang diberikan kepada persekutuan ini memberikan hak yang sama dengan anggota lainnya untuk memimpin dan menjalankan usaha persekutuan.
6.            Pengambilan bagian keuntungan persekutuan
                        Besaran jumlah keuntungan masing-masing anggota sesuai dengan kesepakatan para anggota. Bisa saja diantara anggota tidak memiliki modal di dalam persekutuan tetapi dia menyumbangkan tenaganya atau keahliannya juga mendapatkan bagian dari keuntungan sesuai dengan kesepakatan.  Suatu persetujuan yang dibuat untuk membagi keuntungan itu sendiri, tidak merupakan suatu bentuk persekutuan.


2.2       Syarat-syarat persekutuan menurut KUHD
                        Syarat pendirian suatu Maatschap (Persekutuan Perdata), sama dengan Firma (Fa) atau pun Persekutuan Komanditer (CV), yaitu harus didirikan oleh paling sedikit oleh 2 orang berdasarkan pejanjian dengan akta notaries yang dibuat dalam bahasa Indonesia. Karena, pada dasarnya akta pendirian Maatschap sebenarnya adalah bentuk kesepakatan antara para sekutu untuk berserikat dan bersama-sama dan mengatur hubungan hukum diantara para sekutu tersebut.
                        Maatschap atau yang lebih dikenal sebagai persekutuan perdata /perkongsian/kompanyon diatur dalam Pasal 1618 hingga Pasal 1652 KUHPer dan diartikan sebagai: “suatu persetujuan dimana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu kedalam persekutuan, dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya (Pasal 1618 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata)”.
Cara mendirikan Persekutuan Perdata (Maatschap) :
1.      Persekutuan didirikan atas dasar perjanjian dan tidak diharuskan secara tertulis, sehingga perjanjiannya bersifat konsensual. (Pasal 1618 KUHPerdata);
2.      Perjanjian mulai berlaku sejak saat perjanjian itu menjadi sempurna atau sejak saat yang ditentukan dalam perjanjian (Pasal 1624 KUHPerdata).
Adapun syarat-syarat pendirian dari Maatschap atas adanya Perjanjian  harus memenuhi Pasal 1320 KUHPerdata ;
1.      Tidak dilarang oleh hukum;
2.      Tidak bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum; dan
3.      Harus merupakan keuntungan kepentingan bersama yang dikejar. 

2.3       Perhubungan antar anggota
Tanggung Jawab Sekutu
                   Bila seorang sekutu mengadakan hubungan hukum dengan pihak ketiga, maka sekutu yang bertanggung jawab atas perbuatan hukum yang dilakukannya tersebut, walaupun dia mengatakan melakukannya untuk kepentingan persekutuan.
       Perbuatan tersebut dapat mengikat sekutu lain apabila:
1.            Ada surat kuasa dari sekutu lain.
2.        Hasil perbuatannya dinikmati oleh sekutu lain.
       Apabila beberapa orang sekutu mengadakan hubungan dengan pihak ketiga, maka dapat dipertanggungjawabkan secara merata walaupun pemasukan tidak sama, kecuali secara tegas ditetapkan imbangan tanggungjawab masing-masing sekutu.

Bentuk Pertanggungjawaban
Pertanggung jawabannya pribadi untuk keseluruhan:
1.        Pasal 1131 KUHPdt: segala bentuk kekayaan debitur, baik yang bergerak maupun yang tetap baik yang sudah ada maupun yang aka nada merupakan jaminan bagi seluruh perikatan.
2.        Pasal 1132 KUHPdt: harta benda tersebut merupakan jaminan bagi semua krediturnya, hasil penjualan harta benda itu dibagi-bagi menurut keseimbangan, yaitu menurut besar kecilnya piutang masing-masing kreditur kecuali bila diantara para kreditur ada alasan-alasan yang sah untuk didahulukan


2.4.      Bentuk bentuk persukutuan
Bentuk Persekutuan (Partnership)
1.      Persekutuan perdagangan (Trading Partnership), usaha pokoknya adalah pembuatan, pembelian, dan penjualan barang-barang.
2.      Persekutuan jasa-jasa (Non Trading Partnership), tujuan untuk memberikan jasa-jasa karena keahliannya.
3.      Persekutuan umum (General Partnership), adalah suatu bentuk persekutuan dimana semua anggota dapat bertindak atas nama perusahaan dan kepadanya dapat diminta pertanggung jawaban terhadap kewajiban-kewajiban persekutuan. Masing-masing anggota disebut sekutu umum.
4.      Persekutuan terbatas (Limited Partnership) adalah suatu persekutuan dimana aktivitas anggota tertentu dibatasi dan sebaliknya tanggung –jawab masing-masing anggota ini dibatasi sampai jumlah tertentu, yang mungkin sejumlah investasi yang telah diberikannya. Anggota tersebut disebut sekutu terbatas.
5.      Joint stock companies adalah bentuk persekutuan di mana struktur modalnya berupa saham-saham yang dapat dipindah tangankan. Perpindahan hak atas saham-saham tersebut tidak boleh mengganggu kontinuitas usaha persekutuan. Tanggung jawab setiap anggota joint stock companies tidak terbatas seperti halnya pada persekutuan umum.

Bentuk-bentuk perusahaan persekutuan :

1.      Firma
            Firma adalah suatu bentuk persekutuan usaha yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya. Firma bukalah badan hukum sehingga akta pendiriannya tidak memerlukan pengesahan dari Departemen Kehakiman RI. Pendirian, pengaturan dan pembubaran Firma diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD). 
2.      Persekutuan Komanditer / CV
            Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap adalah suatu bentuk badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan.

3.      Perseroan Terbatas / PT
            Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat adalah organisasi usaha yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan.

4.      Koperasi
            Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan(UU no. 25 tahun 1992). 

5.      Yayasan
            Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, pendidikan, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota.

6.      BUMN
            BUMN atau Badan Usaha Milik Negara ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah pegawai negeri.


2.5.      Berakhirnya persekutuan
            Berakhirnya Atau Bubarnya Persekutuan Perdata (Maatschap) -Suatu Persekutuan Perdata akan berakhir karena :
1.      Lampaunya waktu yang diperjanjikan;
2.      Pengakhiran oleh salah satu sekutu;
3.      Pengakhiran berdasarkan alasan yang sah;
4.      Selesainya perbuatan;
5.      Hancurnya benda yang menjadi objek persekutuan; dan
6.      Kematian salah satu sekutu.
Dalam Pasal 1646 Kitab Undang-Undang Hukum, dengan sendirinya bubar bila terjadi salah satu dari peristiwa dibawah ini : 
1.      Lewatnya waktu yang ditentukan dalam perjanjian maatschap;
2.      Musnahnya barang atau diselesaikannya perbuatan yang menjadi pokok permitraan;
3.      Atas kehendak beberapa atau seseorang sekutu; dan
4.      Jika seorang sekutu ditempatkan dibawah pengampuan atau dinyatakan pailit





BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
            Perikatan adalah suatu gabungan atau asosiasi dari dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba.

Adapun ciri-ciri persekutuan yaitu:
v  Perjanjian antara 2 (dua) oang atau lebih; 
v  Memasukkan sesuatu (inbreng);
v  Tujuannya membagi keuntungan atau kemanfaatan.

Apabila kita hendak mendirikan sebuah persekutuan, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
v  Tidak dilarang oleh undang-undang;
v  Tidak bertentangan dengan tata susila dan ketertiban umum;
v  Tujuannya adalah kepentingan bersama, untuk mencari keuntungan.






DAFTAR PUSTAKA

http://taksekedarmakalah.blogspot.com




Selasa, 01 November 2016

PROPOSAL PENDIRIAN KOPERASI

TUGAS PERKOPERASIAN
PROPOSAL PENDIRIAN KOPERASI
“ KSU IMPRES SEJAHTERA “



Di Susun Oleh,
Nama             :   KHAIRUM MUSTOFA
Nim                :   15060052
Prodi              ;   Ekonomi Pembangunan


Dosen Pembimbing      :   Yuhendi Leo Vista S.Pd



EKONOMI PEMBANGUNAN, FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGRI PADANG (UNP)
PADANG, INDONESIA

TA 2015





KATA PENGANTAR


Pertama sekali kami mengucapkan puji dan syukur kami kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya lah kami dapat menyelesaikan pembuatan proposal ini. kami juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang membantu kami dalam pembuatan proposal pendirian koperasi ini
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen Perkoperasiaan Bapak Yuhendri L Vista yang telah membimbing dan member kami materi tentang proposal pendirian koperasi.
Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak yang telah membaca proposal ini guna penyempurnaan proposal ini.





Padang, 20 Desember 2015


Penyusun







DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………         i
Daftar Isi………………………………………………………………………….          ii
Latar belakang masalah…………………………………………………………..           1
Prinsip ……………………………………………………………………………          2
Maksud dan Tujuan………………………………………………………………          2
Visi &Misi…………………………………..………………………………….. 3
Jenis kegiatan……………….……………………………………………………           3
Sasaran……………………………………………………………………………          3
Waktu & tempat………………………………………………………………….          4
Susunan pengurus…………………………………………………………………         4
Rencana anggaran…………………………………………………………………         6
Akta pendirian……..…………………………………………………………….           8
Anggaran dasar………………………………………………….……………….           9
Anggaran rumah tangga…………………………………………………………            15
Berita Acara Rapat………………………………………………………………           18
Surat Perizinan……………………………………………….............................             19
Lembar pengesahan…………………………………………………………….             20
Penutup………………………...…………………………………………………          21





I.            LATAR BELAKANG

Dalam era globalisasi saat ini masalah perekonomian samakin banyak dan kompleks dan juga karna akan adanya MEA di tahun 2016 menyebabkan persaingan di bidang ekonomi akan semakin kompetitif maka sangat dibutuhkan sitem ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka perkoperasian sangat di perlukan. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat.

Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Pada hakekatnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang sangat diperlukan dan penting untuk diperhatikan sebab koperasi merupakan suatu alat bagi orang-orang yang ingin meningkatkan taraf hidupnya. Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Dasar kegiatan koperasi adalah kerjasama yang dianggap sebagai cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang mereka hadapi masing-masing, oleh sebab itu sudah selayaknya apabila koperasi menduduki yang penting dalam sistem perekonomian suatu Negara, begitupun koperasi mahasiswa yang kami dirikan merupakan unit yang dibentuk oleh mahasiswa dalam rangka menunjang pelaksanaan dan keberhasilan studi serta kesejahteraan mahasiswa. Pada akhirnya koperasi diharapkan mampu meningkatkan kesejahtaraan masyarakat guna tercapainya kesejahteraan social.

    


II.            PRINSIP
          Prinsip – prinsip koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA :
1.      keanggotaannya bersifat sukarela dan terbuka.
2.      Partisipasi aktif dari seluruh anggota koperasi
3.      Pengelolaan secara Adil, Jujur dan demokratisis
4.      Kerjasama antar koperasi dg bidang usaha lain dan koperasi antar koperasi
5.      Pendidikan kewirausahaan dan  perkoperasian
6.      Pembagian hasil sisa usaha (SHU) berdasarkan besarnya jasa usaha masing-masing anggota koperasi.



  III.            MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan didirikannya Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA:
1.      Membantu menyediakan khususnya kebutuhan anggota dan umumnya kebutuhan                 masyarakat
2.      Mewujudkan pengelolaan keungan koperasi yang baik.
3.      Menciptakan anggota koperasi yang memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi
4.      Melatih anggota untuk berwirausaha
5.      Mengembangkan kreatifitas anggota dengan menyalurkan ide-ide untuk memajukankoperasi
6.      Mempererat hubunngan persudaraan sesama anggota
7.      Melatih kerjasama dan tanggung jawab anggota





 IV.            VISI dan MISI
VISI
Agar terciptanya Koperasi yang mampu menyediakan kebutuhan masyarakat dan angotanya berdasarkan koperasi yang mandiri guna meningkatkat kesejahteraan Bersama terutama kesejahteraan anggotanya.
MISI
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berkoperasi
2. Mendidik dan mewujudkan anggota koperasi yang professional dalam koperasi.
3. Mewujudkan koperasi yang mampu menjadi penunjang perekonomian anggota  koperasi dan juga masyarakat
4. Menciptakanpengelolaan koperasi yg mampu meningkatkan kinerja anggota koperasi
5. menyediakan kebutuhan anggota koperasi dan kebutuhan masyarakat.
6. Menjadikan koperasi sebagai organisasi yang bisa bersaing dengan bidang usaha lain.
7. Meningkatkan kualitas anggota koperasi yang profesional, Jujur, dan kreatif.



    V.            JENIS KEGIATAN
            Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA adalah koperasi dengan jenis kegiatan menjual dan membeli hasil pertanian, simpan-pinjam, dan menyediakan kebutuhan sehari-hari anggotanya

  VI.            SASARAN
Masyarakat yang berada di Jorong Impres Dan Jororong Labuai dan sekitarnya, dan juga masyarakat Koto Balingka. dan bagi mereka yang mau meningkatkat kesejahteraan nya dan memiliki komitmet kerja keras dan pantang menyerah.



VII.            WAKTU DAN TEMPAT

Acara Pembukaan dan Rapat keanggotaan koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA akan di laksanakan pada :

Hari                      : Minggu
Tanggal                : 23 Desember 2015
Waktu                  : 08.00 – Acara selesai
Tempat                 : Aula Mesjid Al-Iman desa Jorong Impres.



VIII.            SUSUNAN PENGURUS KOPERASI “KSU IMPRES SEJAHTERA”

1)      Pelindung                          :      Irfan Bachdim
2)      Penanggung  Jawab          :      Bayu Gatra
3)      Penasehat                          :      Firman Utina
4)      Ketua                                :      Evan Dimas
5)      Sekertaris                          :
1.      Zulkifli Syukur
2.      Arthur Irawan
6)      Bendahara                         :
1.      Ravi Murdianto
2.      Markus Maulana Horizon
7)      Humas                               :
1.      Perdinan Sinaga
2.      Ahmad Bustomi
8)      Anggota                            :
2.      Paulo Sitanggang
3.      Fatchurrohman
4.      M. Hargianto
5.      Maldini Pali
6.      Ilham Udin Armayn
7.      Hansamu Yama
8.      Manahati Lestusen
9.      Victor Igbonefo
10.  Kim Kurnawan
11.  Arif Suyono
12.  Boaz Salossa
13.  Petrrick Wanggai
14.  Imanuel Wanggai
15.  M. Ridwan
16.  Cristian Gonzales
17.  Atep
18.  Syamsul Arif
19.  Rizki Pelu
20.  I Made Irawan
21.  Okto Maniani
22.  Bambang Pamungkas
23.  Syamsul Arif
24.  Hariono
25.  Zulham Zamrun




IX.            RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN KOPERASI SIMPAN-PINJAm


NAMA ANGGOTA
JENIS SIMPANAN
JUMLAH SIMPANAN
POKOK
WAJIB
SUKARELA
1.      Muchlis Hadi
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     300,000
 Rp                1,500,000
2.      Paulo Sitanggang
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     200,000
 Rp                1,400,000
3.      Fatchurrohman
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     400,000
 Rp                1,600,000
4.      M. Hargianto
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     100,000
 Rp                1,300,000
5.      Maldini Pali
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     200,000
 Rp                1,400,000
6.      Ilham Udin Armayn
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     500,000
 Rp                1,900,000
7.      Hansamu Yama
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     200,000
 Rp                1,400,000
8.      Manahati Lestusen
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     200,000
 Rp                1,400,000
9.      Victor Igbonefo
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     100,000
 Rp                1,300,000
10.  Kim Kurnawan
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     300,000
 Rp                1,500,000
11.  Arif Suyono
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     200,000
 Rp                1,400,000
12.  Boaz Salossa
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     400,000
 Rp                1,600,000
13.  Petrrick Wanggai
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     200,000
 Rp                1,400,000
14.  Imanuel Wanggai
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     400,000
 Rp                1,600,000
15.  M. Ridwan
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     100,000
 Rp                1,300,000
16.  Cristian Gonzales
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     100,000
 Rp                1,300,000
17.  Atep
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     100,000
 Rp                1,300,000
18.  Syamsul Arif
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     300,000
 Rp                1,500,000
19.  Rizki Pelu
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     300,000
 Rp                1,500,000
20.  I Made Irawan
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     200,000
 Rp                1,400,000
21.  Okto Maniani
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     400,000
 Rp                1,600,000
22. BambangPamungkas
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     300,000
 Rp                1,500,000
23.  Syamsul Arif
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     400,000
 Rp                1,600,000
24.  Hariono
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     100,000
 Rp                1,300,000
25.  Zulham Zamrun
 Rp        400,000
 Rp        800,000
 Rp     200,000
 Rp                1,400,000
TOTAL
 Rp  10,000,000
 Rp  20,000,000
 Rp  6,400,000
 Rp             36,400,000





AKTA PENDIRIAN

KOPERASI  SIMPAN PINJAM “KSU IMPRES SEJAHTERA”


Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1.      Nama                     :
            Alamat            :
            Pekerjaan         :


2.      Nama        :
            Alamat            :          
            Pekerjaan         :



3.      Nama                     :
Alamat            :
            Pekerjaan         :

            Atas rapat pembentukan Koperasi “KSU IMPRES SEJAHTERA“ yang diselenggarakan tanggal 24 Desember 2015 ditunjuk oleh pendiri selaku kuasa pendiri dan sekaligus untuk pertama kalinya sebagai pengurus Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA :

Dengan susunan sebagai berikut :

1.      KETUA                : Indra Syafri
2.      SEKRETARIS     : Nil Mizar
3.      BENDAHARA    : Rhmat Darmawan

Kuasa pendiri menyatakan mendirikan KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERA serta menanda tangani Anggaran Dasar Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA dengan ketentuan sebagai berikut :



ANGGARAN DASAR
KOPERASI “KSU IMPRES SEJAHTERA”



B A B  I
NAMA, DAN TEMPAT KEDUDUKAN


Pasal 1

1.      Koperasi serba usaha ini bernama “KSU IMPRES SEJAHTERA”
2.      KOPERASI KSU  IMPRES SEJAHTERA ini berlokasi atau berkedudukan di :
a)      Jalan / Kelurahan         : Labuai Block D jl. Labaui, Parit, Pasaman Barat, Sumatra Barat..
b)      Kecamatan                  : Koto Balingka
c)      Kota                            : Pasaman Barat
d)     Propinsi                       : Sumatra Barat
3.      Wilayah keanggotaan koperasi KSU KSU IMPRES SEJAHTERA ini meliputi : Wilayah Pasaman Barat dan sekitarnya.
4.     KOPERASI KSU KSU IMPRES SEJAHTERA dapat membuka cabang / perwakilan atas persetujuan dan keputusan Rapat Anggota.


B A B  II
LANDASAN, ASAS DAN PRINSIP


Pasal 2

            KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERA berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berdasarkan atas asas kekeluargaan, kebersamaan, niai kegotong royongan dan Ketuhanan YME.

Pasal 3

1.      KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERA melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip KOPERASI  yaitu :
a)      Membantu menyediakan khususnya kebutuhan anggota dan umumnya kebutuhan                 masyarakat
b)      Mewujudkan pengelolaan keungan koperasi yang baik.
c)      Menciptakan anggota koperasi yang memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi
d)     Melatih anggota untuk berwirausaha
e)      Mengembangkan kreatifitas anggota dengan menyalurkan ide-ide untuk memajukankoperasi
f)       Mempererat hubunngan persudaraan sesama anggota
g)      Melakukan pendidikan PerKoperasian.
h)      Melatih kerjasama dan tanggung jawab anggota

2.      KOPERASI KSU KSU IMPRES SEJAHTERAsebagai badan usaha dalam melaksanakan kegiatannya yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip KOPERASI seperti tersebut pada ayat (1) diatas dan kaidah-kaidah usaha ekonomi





B A B  III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 4

      Tujuan didirikan KSU IMPRES SEJAHTERA adalah untuk :
1.      Merpermudah anggota mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari
2.      Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya.
3.      Menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
4.      Mermermudah anggota mendapatkan pelayanan jasa simpan pinjam

Pasal 5

            Agar tujuan koperasi tercapai sebagaimana dimaksud pasal 4, maka KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERA menyelenggarakan kegiatan usaha :
1.      Menyediakan Barang atau kebutuhan sehari-hari anggota
2.      Membeli hasil pertanian dari anggota koperasi
3.      Menyediakan alat-alat pertanian bagi anggota
4.      Melakukan kegiatan usaha Simpan Pinjam yang dikelola secara terpisah dari unit usaha lainnya:
a)      Menghimpun simpanan berjangka dan tabungan KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERA dari anggota dan calon anggotanya, Koperasi lain dan atau anggotanya.
b)      Memberikan pinjaman uang kepada anggota, calon anggotanya, Koperasi lain dan atau anggotanya
5.      Melaksanakan kegiatan usaha pemasaran / distribusi hasil pertanian
6.      Melaksanakan kegiatan usaha jasa
7.      Mengadakan pendidikan dan latihan serta penyuluhan / penerangan untuk meningkatkan dan pengembangan usaha anggota.
8.      Dalam hal terdapat kelebihan kemampuan pelayanan kepada anggota, KOPERASI KSU KSU IMPRES SEJAHTERAdapat membuka peluang usaha dengan bukan anggota.
9.      Dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) sampai dengan ayat (6), KOPERASI KSU KSU IMPRES SEJAHTERAdapat melakukan kerjasama dengan Koperasi dan Badan Usaha lainnya baik didalam negeri maupun diluar wilayah Republik Indonesia atas persetujuan dan keputusan Rapat Anggota.
10.  KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERA dapat membuka Kantor cabang atau perwakilan ditempat lain, baik didalam maupun diluar wilayah Republik Indonesia, pembukaan cabang atau perwakilan harus mendapat persetujuan Rapat Anggota, sedangkan untuk kegiatan Unit Simpan Pinjam dapat membuka Cabang / Perwakilan, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas di wilayah keanggotaannya.




B A B  IV
KEANGGOTAAN

Pasal 6

            Persyaratan yang dapat diterima menjadi anggota KOPERASI KSU KSU IMPRES SEJAHTERAadalah             sebagai berikut :
1.      Menyatakan kesanggupan secara tertulis untuk melunasi simpanan pokok dan simpanan wajib sebesar yang sudah ditentukan
2.      Harus warga negara Indonesia
3.      Memiliki kesinambungan kegiatan usaha dengan kegiatan usaha KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERA
4.      Memiliki kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum (tidak berada dalam perwalian dan pengampuan).
5.      Bersedia membayar simpanan pokok sebesar Rp. 400.000,00 dan simpanan wajib yang besarnya ditetapkan dalam keputusan Rapat Anggota.
6.      Menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lain yang berlaku pada Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA.
7.      Bersedia berpartisipasi dalam segala kegiatan usaha koperasi

Pasal 7

1.      Keanggotaan KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERAtidak dapat dipindah tangankan kepada Keanggotaan KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERA diperoleh jika seluruh persyaratan telah dipenuhi. Simpanan pokok telah dilunasi dan yang bersangkutan didaftar dan telah menanda tangani Buku Daftar Anggota Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA.
2.      Pengertian keanggotaan sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas termasuk para pendiri.siapapun dengan cara apapun.
3.      KOPERASI KSU KSU IMPRES SEJAHTERAsecara terbuka dapat menerima anggota lain sebagai Anggota Luar Biasa.
4.      Pengurus harus member jawaban atas diterima atau ditolak nya permohonan dalam jangka waktu 10 hari

Pasal 8

Hak anggota koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA :

1.      Menghadiri dan berbicaran dalam Rapat Anggota.
2.      Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan serta kemajuan Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA Memperoleh bagian Sisa Hasil Usaha.
3.      Memperoleh pelayanan dari Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA
4.      Memilih dan dipilih menjadi Pengurus dan atau Pengawas.
5.      Memiliki hak suara yang sama.


Pasal 9

Adapu kewajiban Angota koperasi adalah :

1.      Berpartisipasi dalam kegiatan usaha Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA
2.      Mentaati ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota dan ketentuan lain yang berlaku dalam Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA
3.      Memelihara serta menjaga nama baik dan kebersamaan dalam Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA
4.      Membayar Simpanan Wajib sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga atau diputuskan Rapat Anggota.

Pasal 10

1.      Calon anggota memiliki hak :

a)      Memperoleh pelayanan dari Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA
b)      Menghadiri dan berbicara dalam Rapat Anggota.
c)      Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan serta kemajuan Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA

2.      Bagi mereka yang meskipun telah melunasi pembayaran Simpanan Pokok, tetapi secara formal belum sepenuhnya melengkapi persyaratan administratif, belum menanda tangani buku daftar anggota dan atau belum membayar seluruh simpanan pokok termasuk simpanan wajib dan lain-lain sebagaimana diatur dalam ART berstatus sebagai calon anggota.
3.      Setiap calon anggota mempuyai kewajiban :

a)      Berpartisipasi dalam kegiatan usaha Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA.
b)      Membayar Simpanan Wajib sesuai ketentuan yang diputuskan dalam Rapat Anggota.



Pasal 11

1.      Keanggotaan berakhir, apabila :

a)      Meninggal dunia.
b)      Berhenti atas kehendak sendiri / permintaan sendiri
c)      Koperasi KSU KSU IMPRES SEJAHTERAmembubarkan diri atau dibubarkan oleh pemerintahan
d)     Berhenti atas permintaan sendiri, atau
e)      Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi persyaratan keanggotaan dan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lain yang berlaku dalam Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA
f)       Tidak sanggu membayar simpanan pokok dan simpanan wajib

2. Simpanan pokok dan simpanan wajib anggota yang diberhentikan oleh pengurus, dikembalikan sesuai dengan ketentuan Anggaran Rumah Tangga atau Peraturan Khusus
3. Anggota yang diberhentikan oleh pengurus dapat meminta pertimbangan dalam Rapat Anggota.

B A B  V
RAPAT ANGGOTA

Pasal 13

1.      Rapat Anggota KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERA dilaksanakan untuk menetapkan:
a)      Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) dan perubahan AD / ART
b)      Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen usaha dan permodalan Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA
c)      Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Pengurus dan Pengawas.
d)     Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi  Jasa Keuangan Syariah, serta pengesahan laporan keuangan.
e)      Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya dan pelaksanaan tugas pengawas, tambahan ini bila KOPERASI KSU KSU IMPRES SEJAHTERAmengangkat Pengawas tetap.
f)       Pembagian Sisa Hasil Usaha.
g)      Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA
2.      Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi KSU KSU IMPRES SEJAHTERA


Pasal 14

1.      Apabila pada rapat kedua sebagaimana dimaksud ayat (2) diatas qourum tetap belum tercapai, maka rapat anggota tersebut dapat dilangsungkan dan keputusannya sah serta mengikat bagi semua anggota, bila dihadiri sekurang-kurangnya 1/3 (satu per tiga) dari jumlah anggot dna keptusan disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota yang hadir.

2.      Apabila qourum sebagimana dimaksud ayat (1) diatas tidak tercapai, maka rapat anggota tersebut ditunda untuk waktupaling lama 7 (tujuh) hari, untuk rapat kedua dan diadakan pemanggilan kedua kali

3.      Rapat anggota sah jika anggota yang hadir lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERAdan disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota yang hadir, kecuali apabila ditentukan lain dalam Anggaran Dasar ini.

Pasal 16

1.      Anggota koperasi KSU KSU IMPRES SEJAHTERAdapat juga mengambil keputusan terhadap sesuatu hal tanpa mengadakan rapat anggota, dengan ketentuan semua anggota KOPERASI KSU KSU IMPRES SEJAHTERAharus diberitahu secarat tertulis dan seluruh anggota KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERA memberikan persetujuan mengenai hal (usulan keputusan) tersebut secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut, tanpa ada tekanan dari pengurus dan atau pihak-pihak tertentu.
2.      Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada anggota yang lain, yang hadir pada rapat anggota tersebut.
3.      Keputusan rapat anggota dicatat dalam berita acara rapat dan ditanda tangani oleh pemimin rapat.
4.      Pemungutan suara dapat dilakukan secara terbuka atau tertutup, kecuali mengenai diri orang, dilakukan secara tertutup.
5.      Dalam hal tidak mencapai mufakat, maka pengambilan keputusan oleh rapat anggota berdasarkan suara terbanyak dari anggota yang hadir.
6.      Dalam hal dilakukan pemungutan sura, setiap anggota mempunyai hak satu suara.
7.      Pengambilan keputusan rapat anggota berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.

Pasal 17

Tempat, acara, tata tertib dan bahan materi rapat anggota harus sudah disampaikan terlebih dahulu kepada anggota sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari    sebelum pelaksanaan Rapat Anggota.



ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KOPERASI
“KSU IMPRES SEJAHTERA”


Menimbang     : Bahwa dalam sebuah koperasi dibutuhkan anggran rumah tangga (ART). Untuk berjalannya koperasi dengan baik.

Mengingat       : 1. Undang-Undang No.25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
  2. Anggaran Dasar Koperasi KSU I MPRES SEJAHTERA

Mendengarkan            : Saran dan masukan dari Anggota dalam Rapat Khusus Pembahasan ART  koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA dan penapat dari pembina koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA.

Memutuskan :

            Menetapkan    : Anggaran Rumah Tangga Koperasi KSU KSU IMPRES SEJAHTERA sebagai berikut

Pembukaan

            Bahwa berkenaan dalam Anggaran Dasar Koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA ada pasal-         pasal yang perlu dijelaskan dalam bentuk anggaran rumah tangga dan peraturan khusus, maka perlu disusun adanya anggaran rumah tangga koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA.
            Bahwa ART ii merupakan penjabaran dari Anggaran Dasar dalam upaya     meningkatkan kinerja organisasi dengan mngatur tata kerja untuk memberikan pedoman        kepada pengurus dan anggota dalam menjalankan roda organisasi Koperasi mahasiswa           cemerlang, sehingga tujuan yang dicita-citakan dapat terwujud.

Pasa l9
Pelayanan terhadap anggota koperasi

            Pelayanan yang didapatkan anggota koperasi :
1.      Menyediakan dana/ modal yang bisa di pinjam anggota koperasi
2.      Menyediakan kebutuhan anggota koperasi
3.      Membeli dan memasarkan product atau barang dari anggota
4.      Menyediakan alat-alat pertanian dan pupuk, benih untuk anggota dan masyarakat



Pasal 20
Keanggotaan

            Keanggotaan berakhir bilaman anggota :
1.      Tidak berpartisipasi alam kopeerasi
2.      Melanggar ketetappan yang telah di setujuai bersama
3.      Diberhentikan oleh rapat angggota atau pen gurus koperasi :
a)      Karna tidak berperan aktif dalam kerasi
b)      Tidak ikut berpartisipasi terhadap koperasi selama 6 bulann dan tidak menjalankan kewajibannya sesua AD/ART koperasis


Pasal 27
Manager dan Karyawan

1.      Tata cara dan persyaratan mengangkat manager :
a)      Manager yang dipilih harus mempunyai kredibilitas tentang perkoperasian.
b)      Manager harus mempunyai jaminan kepada koperasi.
c)      Besarnya jaminan harus sebanding dengan asset.
d)     Manager dapat diberhentikan olehbpengurus atau pengawas apabila terbukti melanggar perjanjian yang telah disepakati bersama.
e)      Gaji manager dapat diperhitungkan dengan system prosentase dari hasil usahanya maksimal dan atas persetujuan RA/RAT.

2.      Tata cara pengangkatan karyawan :
a)      Pegawai berhak mengangkat dan memberhentikan karyawan.
b)      Karyawan yang diangkat harus mendapat persetujuan RA/RAT.
c)      Gaji karyawan sesuai dengan kemampuan organisasi.

Pasal 28

1.      Setiap anggota harus menyimpan atas namanya pada koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA, dengan simpanan pokok sebesar Rp. 250.000,00.
2.      Jenis simpanan yang dapat diambil adalah :
a)      Simpanan  sukarela.
b)      Simpanan berjangka.
3.      Bagi anggota yang menyimpan di koperasi KSU KSU IMPRES SEJAHTERAminimal Rp. 250.000,00 akan  jasa 0,25% per-bulan.
4.      Simpanan penyertaan usaha :
a)      Simpanan penyertaan usaha besarnya ditentukan oleh hasil RA/RAT.
b)      Besarnya simpanan disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
c)      Setiap anggota yang menyimpan jenis ini akan diberikan keuntungan sebesar 50% setelah diambil biaya dan sebelum masuk dalam SHU koperasi KSU IMPRES SEJAHTERA.
5.      Simpanan lain disesuaikan dengan situasi dan kondisi organisasi.


Pasaman Barat, 18 November 2013




PENGURUS KOPERASI KSU IMPRES SEJAHTERA



1)      Penanggung  Jawab          :      Bayu Gatra
2)      Penasehat                          :      Firman Utina
3)      Ketua                                :      Evan Dimas
4)      Sekertaris                          :
1.      Zulkifli Syukur
2.      Arthur Irawan
5)      Bendahara                         :
1.      Ravi Murdianto
2.      Markus Maulana Horizon
6)      Humas                               :
1.      Perdinan Sinaga
2.      Ahmad Bustomi
7)      Anggota                            :
1.      Muchlis Hadi
2.      Paulo Sitanggang
3.      Fatchurrohman
4.      M. Hargianto
5.      Maldini Pali
6.      Ilham Udin Armayn
7.      Hansamu Yama
8.      Manahati Lestusen
9.      Victor Igbonefo
10.  Kim Kurnawan
11.  Arif Suyono
12.  Boaz Salossa
13.  Petrrick Wanggai
14.  Imanuel Wanggai
15.  M. Ridwan
16.  Cristian Gonzales
17.  Atep
18.  Syamsul Arif
19.  Rizki Pelu
20.  I Made Irawan
21.  Okto Maniani
22.  Bambang Pamungkas
23.  Syamsul Arif
24.  Hariono
25.  Zulham Zamrun






BERITA ACARA RAPAT PENDIRIAN
KOPERASI SERBA USAHA “KSU IMPRES SEJAHTERA”

Hari Minggu tanggal 23 november 2015 koperasi impress sejahtera telah meylenggarakan Rapat  Pendirian Koperasi Serba Usaha ‘ KSU IMPRES SEJAHTERA” yang telah dihadiri 25 anggota, Hasil keputusan Rapat anggota tersebut adalah :



SURAT PENDIRIAN KOPERASI
1)      Mentapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi.
a)      Nama                           :           Koperasi Serba Usha “KSU IMPRES SEJAHTERA”
b)      Berkedudukan                        :           Jln. Impres, Jorong Labuai, Kec. Koto Balingka, Kab. Pasaman Barat, Propinsi Sumatra Barat, Indonesia.
c)      Jenis Kegiatan             : Koperasi Serba Usaha.
2)      Demikian surat perizinan Koperasi ini kami buat untuk mendirikan Koperasi serba usaha yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat, Kami berharap Pemerintah, atau pejabat perkoperasian yang berwenang member kami izin untuk mendirikan koperasi ini :
Ketua              : Indra Syafri
Bendahara       : Nil Maizar
Sekretaris        : Rahmat Darmawann


Pasaman Barat, 23 Desember 2015

Yang menerima izin                                                                                   Yang Memberi izin

   
     Indra Syafri                                                                                                            Setya Novanto
Jika di beri izin Kami akan Melengkapi persyaratan dan memproses akta pendirian Koperasi Serba Usaha “KSU IMPRES SEJAHTERA” sampai memeperoleh status berbadan hukum serta melengkapi segala yang menyangkut perizinan sesuai dengan ketentuan dan perundangan-undangan agar nantinya koperasi kami berjalan dengan baik.
Demikian Acara Rapat Pendirian Koperasi Serba Usaha (KSU) “KSU IMRES SEJAHTERA”
Pasaman Bart, 23 Desember 2015


Pengurus Koperasi Serba Usaha (KSU) “KSU IMRES SEJAHTERA “
   Ketua                                                   Sekretaris                                        Bendahara

Indra Syafri                                         Rahmat Darmawann                           Nil Maizar

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini kami mengajukan permemohonan untuk mendirikan sebuah Koperasi Serba Usaha (KSU) “KSU IMRES SEJAHTERA “ Denagn tujuan menningkatkan Kesejahteraan Anggota dan masyarakat.Koperasiini bergerak di bidang ::
Nama Koperasi                 : KSU IMPRES SEJAHTERA
Kegiatan Koperasi                        : Menyediakan alat-alat pertanian, Membeli dan memasarkan hasil pertanian, Simpan Pinjam, Menyediakan kebutuhan sehari-hari angota.
Demikian surat perizinan kami buat untuk mendirikan Koperasi. Semoga yang berwenang member kami izin.

    Ketua                                                                                                            Sekretaris

Indra Syafri                                                                                             Rahmat Darmawann

 Bendahara                                                                                               Yang memberi izin

 Nil Maizar                                                                                                  Setya Novanto
PENUTUP


Demikian proposal ini kami susun dengan permohonan pendirian koperasi kepada pihak yang berwenang agar member kami izin mendirikan koperasi. Koperasi bertujuan u tuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu masyarakat kecil menengah unuk menunjunag perekonomiannya. Jika koperasi dikelola dengan baik ,maka koperasi bisa bersaing dengan bidang usaha lain dan bahkan bisa bersaing di dunia bisnis internasional, Untuk itu dukungan dari pemerintah dan semua pihak sangat dibutuhkan agar perkoperasian dapat berkembang denagn baik.

Kami berharap kritik dan sarandari semua pihak yang bersipat membangun guan enyempurnaan makalah ini. Kami mengicapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berperan atau membantu dalam penyelesain penyusunan proposal ini. Sekian proposal ini kami buat, akhir kata kami mengucapkan terima kasih..




                                                                                    Pasaman Barat, 23 November 2015



     Ketua                                                                                 Sekretaris


 Indra Syafri                                                                             Nil Maizar



DAFTAR PUSTAKA
taksekedarmakalah.blogspot.com

Postingan Populer